Sabtu, 19 Juni 2010

Bahaya Mie Instant dan solusinya

Share
Kali ini saya akan membahas tentang bahaya Mie Instant, mungkin kebanyakan orang sudah pernah membahasnya.. Kebetulan saya adalah Mahasiswa yang tinggal di rumah sendirian tanpa pembantu, karena tuntutan pendidikan saya harus tinggal jauh dari orang tua, kebutuhan makan dan kebutuhan sehari-hari bergantung kepada saya sendiri.. Kadang jika saya malas keluar makan, pasti mie instan lah solusinya..

Meskipun saya sadar akan bahaya Mie instan yang kata dokter terdapat lilin yang melapisi mie instant. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker..

Tetapi apa boleh buat, toh saya kosumsi mie instant secukupnya (hanya 1 bungkus) dan tidak setiap hari.. Hehehehe.. ( Bandel yaa??? )

Saya mencoba search di google tentang bahaya mie instant, terdapat beberapa cerita mengerikan tentang seseorang yang mengkonsumsi mie instant setiap hari.. Berikut contohnya :
  1. seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal
  2. Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
  3. Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.
Sungguh mengerikan bukan??? Tetapi janganlah takut.. Menurut saya orang terjangkit penyakit sama seperti orang yang sedang menghadapi masalah, orang yang menghadapi masalah itu karena pikiran dirinya sendiri atau banyak yang di sebut affirmasi negatif.. Saya menulis artikel ini bukan mengajak atau mempengaruhi anda semua untuk Makan Mie instant atau melarang makan mie instant.. Tetapi disni saya mengajak anda semua untuk berfikiran Postif dan Ingat pada kesehatan.. Berfikirlah positif dalam setiap hal.. Maka hal postif yang anda pikirkan, jika anda menghayati dan percaya, maka hal positif itu akan terjadi..

Jika anda tetap berfikiran negatif.. Meskipun anda tidak mengkonsumsi Mie Instant atau makanan yang berbahan pengawet.. Anda pun tetap akan terjangkit penyakit karena pikiran kita sendiri..

Sekian ^_^ Semoga bermanfaat..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar